Memuat...

Proses Daur Ulang dan Metode Botol Plastik PET

Proses Daur Ulang dan Metode Botol Plastik PET

PET merupakan material bernilai tinggi yang memainkan peran penting dalam industri plastik. Ini memiliki kinerja pemrosesan sekunder yang sangat baik. Pesatnya pertumbuhan konsumsi botol PET telah meningkatkan nilai PET melalui penggunaan sistem pengembalian deposit, yang memungkinkan daur ulang dan penggunaan kembali. Bagi bisnis, daur ulang PET dapat mendatangkan keuntungan besar.

Sebelum daur ulang PET, botol PET harus dihancurkan menjadi serpihan lalu dibersihkan. Biasanya, setelah dicuci, serpihan PET memerlukan pengeringan awal dan kristalisasi. Namun, dengan teknologi profesional terkini dari Covestro, serpihan PET yang dihancurkan dapat langsung dimasukkan ke dalam ekstruder sekrup ganda ZSK untuk peracikan tanpa memerlukan pra-pengeringan atau kristalisasi. Karena tindakan plastisisasi ekstruder ZSK yang efisien, solusi Covestro memungkinkan tingkat produksi hingga 8 ton per jam dalam aplikasi daur ulang PET. Dibandingkan dengan metode daur ulang PET tradisional, perusahaan dapat memperoleh keuntungan lebih besar dengan kualitas produk yang sangat baik serta biaya operasional, konsumsi energi, dan biaya logistik yang lebih rendah.

Salah satu tantangan besar dalam daur ulang botol PET adalah menghilangkan kotoran dari botol tersebut. Bahan pembersih yang bersifat basa harus dihindari selama pencucian untuk mencegah percepatan hidrolisis PET. Perkembangan signifikan telah dilakukan pada peralatan yang digunakan untuk daur ulang botol PET dan proses aplikasi seperti teknologi pemisahan flotasi air/hidrosiklon. Teknik pemisahan ini memisahkan label, perekat (lem), HDPE (polietilen densitas tinggi), aluminium, dll., berdasarkan kepadatannya yang berbeda menggunakan pengklasifikasi udara, larutan deterjen berair, pengapungan basah/hidrosiklon, dan pemisah elektrostatis, untuk mendapatkan PET murni.

Metode pengolahan fisik terkait erat dengan proses penyortiran dalam daur ulang botol PET. Ada dua metode daur ulang fisik utama:

  1. Prosesnya melibatkan penghancuran limbah botol plastik PET menjadi serpihan dan pemisahan polietilen densitas tinggi (juga dikenal sebagai HDPE), aluminium, kertas, dan pengotor perekat dari PET. Setelah itu, serpihan PET dicuci, dikeringkan, dan dibuat pelet.
  2. Pertama, metode mekanis digunakan untuk memisahkan kotoran pada botol plastik PET, seperti tutup, dasar, dan label non-PET. Kemudian, botol PET dicuci, dihancurkan, dan dibuat pelet. Metode daur ulang fisik adalah yang paling mudah diterapkan. Tantangan utama dalam daur ulang botol PET adalah menghilangkan kotoran dari botol tersebut. Penting untuk menghindari penggunaan bahan pembersih basa selama pencucian untuk mencegah percepatan hidrolisis PET.

Metode daur ulang kimia untuk daur ulang botol PET meliputi hidrolisis, alkoholisis, ammonolisis, aminolisis, dan perengkahan termal. Diantaranya, hidrolisis adalah proses di mana bahan PET dihidrolisis menjadi asam dikarboksilat atau diol dengan menggunakan larutan asam atau alkali yang berbeda sebagai medianya pada kondisi suhu dan tekanan tertentu. Alkoholisis menguraikan PET menjadi alkohol dan asam dengan adanya diol. Ammonolisis melibatkan pemanasan PET dalam air amonia untuk menguraikannya menjadi tengah dan diol. Aminolisis memecah PET menjadi Amida dan Diol dengan adanya Amina. Perengkahan termal adalah proses suhu tinggi yang mengubah PET menjadi senyawa dengan berat molekul rendah.

Selain itu, daur ulang PET berkontribusi mengurangi pencemaran lingkungan. Mendaur ulang botol PET dapat mengurangi penggunaan ruang TPA, mengurangi konsumsi sumber daya alam, dan meminimalkan kontaminasi lingkungan. Selain itu, daur ulang botol PET membantu mengurangi konsumsi minyak bumi, menurunkan harga minyak, dan mendorong pembangunan ekonomi.

PERTANYAAN

Untuk mendapatkan harga dan waktu tunggu terbaru, kirimkan pesan kepada kami menggunakan formulir di bawah ini.

    id_IDBahasa Indonesia